Archive for May, 2017

Character Building : Kewarganegaraan

Kegiatan Mendaur Ulang sampah di Depo Daur Ulang Yayasan Buddha Tzu Chi Gading Serpong

Nama – nama anggota kelompok :
-Bryan Karuna Chandra
-Hendy Odwin Santoso
-Jeremy Levian Febry
-Jonathan Ramlie
-Rivaldi Septian Hariono
-Teguh Wibowo Wijaya
-Vincent Colin


Hari/Tgl : Jumat , 3 Maret 2017

Activity : Perjanjian dan Persetujuan

Tema : Daur Ulang

Narasi : Di pertemuan ini, saya dengan kelompok saya bersama – sama pergi ke Depo Daur Ulang Yayasan Tzu Chi Gading Serpong. Kami membawa semua yang kami perlukan untuk memenuhi perjanjian dan persetujuan yang telah kami sepakati dengan pengurus di sana. Kami membicarakan kapan kami dapat mulai untuk melakukan kegiatan daur ulang di sana. Setelah kami melakukan sebuah perjanjian , saya dan salah satu teman saya pergi ke daerah Lippo Karawaci untuk pergi ke kantor Tzu chi. Di sana kami berbincang – bincang soal kegiatan yang akan kami lakukan dan apa tujuan kami melakukan kegiatan tersebut. Tidak lupa kami menyerahkan proposal resmi yang telah kami buat untuk melakukan kegiatan daur ulang ini. Setelah kami melakukan persetujuan antar kami dengan pengurus di kantor Tzu Chi ini, kami di resmikan untuk melakukan kegiatan daur ulang di Depo Daur Ulang Yayasan Tzu Chi Gading Serpong ini.


Nama (Pembuat Blog) : Jeremy Levian Febry

Hari/Tgl : Jumat , 24 Maret 2017

Activity : Daur Ulang Botol Plastik

Tema : Daur Ulang

Narasi : Di pertemuan Pertama ini, saya bersama dengan kelompok saya melakukan kegiatan daur ulang bersama di Depo Daur Ulang Yayasan Tzu Chi Gading Serpong. Kami mendaur ulang sampah botol plastik yang sangat banyak. Bahan – bahan yang kami gunakan yaitu cukilan tajam saja. Kami diajarkan cara mendaur ulang botol plastik yang benar sebelum kami memulai daur ulang. Di sini kami mendapatkan pengalaman pertama yang cukup membuat kami tercengang. Ternyata mendaur ulang itu tidak semudah yang kami pikirkan jika sampah – sampah ini masih “berisi” bahan – bahan yang sangat tidak bersahabat. Proses daur ulang sebetulnya cukup mudah, hanya saja “isi” dari botol tersebut membuat proses daur ulang botol plastik ini menjadi terganggu. Setelah kami selesai mendaur ulang sampah, tidak lupa kami pamit dan berterima kasih kepada pengurus yang ada di sana.


Hari/Tgl : Senin, 27 Maret 2017

Activity : Daur Ulang Botol Plastik

Tema : Daur Ulang

Narasi : Di pertemuan Kedua ini, kami melakukan kegiatan mendaur ulang botol plastik lagi di Depo Daur Ulang Yayasan Tzu Chi Gading Serpong. Karena kami sudah lebih berpengalaman daripada sebelumnya, kami dapat menyelesaikan kegiatan daur ulang kami dengan cepat . Hari itu cukup menyenangkan, kami mengerjakan daur ulang botol plastik ini sambil berbagi cerita . Kami bercerita banyak hal tentang kegiatan – kegiatan yang sudah kami lakukan di luar dan di dalam perkuliahan. Di hari itu juga, kami juga merasakan malapetaka yang membuat kami cukup trauma, khususnya salah satu teman kami yang sudah membuka ranjau dari botol plastik tersebut atau dapat kami sebut botol “berisi”. Botol plastik ini memiliki “isi” yang tidak terlihat karena di mata kami botol itu terlihat bersih. Sampai setelah di buka, hal itu membuat kami mencium aroma yang sangat menyengat di hidung. Setelah hari itu selesai, kami pamit kepada pengurus dan berterima kasih kepadanya, lalu pulang.


Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017

Activity : Daur Ulang Gelas Plastik

Tema : Daur Ulang

Narasi : Di pertemuan Ketiga ini, kami melakukan kegiatan mendaur ulang gelas plastik di Depo Daur Ulang Yayasan Tzu Chi Gading Serpong. Hari itu, kami diajarkan bagaimana cara mendaur ulang gelas plastik. Bahan – bahan yang kami butuhkan pun cukup berbeda, yaitu cutter, dan gunting. Menurut pengurus, gelas plastik ini dapat kami proses lebih mudah daripada memproses botol plastik. Ekspektasi kami terhadap perkataan pengurus sebetulnya cukup besar, akan tetapi setelah kami kerjakan , ternyata gelas plastik adalah suatu hal yang paling sulit dan lama untuk kami proses. Hanya saja, tidak ada ranjau dari gelas – gelas plastik tersebut. Di hari itu, kami tidak sendirian. Kami di temani oleh seekor kucing yang pekerjaannya hanya mengganggu kami saja sehingga membuat proses daur ulang semakin lama. Tapi hari itu menjadi menyenangkan akibat si kucing ini. Setelah kami selesai mendaur ulang gelas plastik ini, kami pamit dan berterima kasih kepada pengurus.


Hari/Tgl : Senin, 3 April 2017

Activity : Daur Ulang Botol Plastik

Tema : Daur Ulang

Narasi : Di pertemuan Keempat ini, kami kembali melakukan kegiatan mendaur ulang botol plastik. Kali ini kami tidak sendirian, kami melakukan kegiatan daur ulang ini bersama salah satu kelompok lain dari Binus. Di hari itu, mereka baru pertama kali melakukan kegiatan daur ulang di tempat tersebut. Karena kami saling kenal, kami yang sudah lebih berpengalaman melakukan kegiatan tersebut bersama – sama sambil membantu mereka. Hari ini kami banyak bercerita tentang kegiatan yang kami lakukan sehari – hari. Seperti biasa, kami melakukan kegiatan ini dengan cepat sampai waktu kegiatan kami selesai. Setelah selesai, kami pamit dan berterima kasih kepada pengurus.


Hari/Tgl : Jumat, 7 April 2017

Activity : Daur Ulang Sampah kertas

Tema : Daur Ulang

Narasi : Di pertemuan Kelima ini, kami melakukan sebuah kegiatan daur ulang sampah yang berbeda, yaitu daur ulang sampah kertas. Kami diajarkan cara mendaur sampah kertas ini oleh pengurus. Daur ulang sampah kertas ini adalah hal yang paling mudah bagi kami. Hanya saja, kertas ini sangat banyak, kami harus memisahkannya sesuai warna kertas masing – masing. Kami juga melihat berbagai macam kertas seperti kertas skripsi, telkomsel, iklan, dan masih banyak lagi. Di hari terakhir ini, kami foto bersama dengan pengurus untuk dijadikan dokumentasi . Kami berterima kasih atas segala bantuan yang sudah diberikan oleh pengurus dan segala pelayanan yang sudah mereka berikan. Setelah itu kami pamit untuk pulang ke tempat masing – masing.

Dari kegiatan yang telah kami lakukan ini, kami merasa kegiatan daur ulang sampah di Depo Daur Ulang Yayasan Tzu Chi Gading Serpong ini sangat berguna dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kami tidak menyesal atas kegiatan yang telah kami lakukan selama beberapa pertemuan ini. Kami belajar banyak dari kegiatan ini bahwa kami setidaknya harus membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan dapat dilestarikan dan dapat membantu proses pengumpulan sampah untuk di daur ulang oleh tempat daur ulang oleh yayasan Tzu Chi dan tempat daur ulang lainnya.